ABSTRAK
Baiq Chandra Rizki Utami, 2015 ; hubungan antara pengetahuan kader tentang peran kader posyandu balita dengan keaktifan kader posyandu di Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Pembimbing I. Ninik Christiani, S.SiT, M.Kes. II. Heni Setyowati, S.SiT, M.Kes
Latar
belakang Posyandu merupakan
salah satu bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat yang dikelola dan
diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat. Posyandu
dapat berjalan dengan baik apabila para kader posyandu aktif dalam melaksanakan
kegiatan posyandu. Tahun 2013 di
Indonesia terdapat 280.225 Posyandu. Jumlah tersebut, posyandu pratama sebanyak
32,7%, madya sebanyak 29,1%, purnama sebanyak 29,9%, dan mandiri sebanyak 8,3%.
Pada tahun 2013, rasio posyandu terhadap jumlah desa/kelurahan adalah 3,35.
Tujuan penelitian mengetahui hubungan
antara pengetahuan kader tentang peran kader posyandu
balita dengan keaktifan kader posyandu di Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas
Kabupaten Semarang.
Desain penelitiannya yaitu korelasional dengan
populasinya seluruh kader posyandu di Desa
Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang pada bulan April 2015 sebanyak 30
kader. Sampel berjumlah 30 responden yang
diambil secara total sampling. Analisis
data menggunakan uji chi square.
Hasil
penelitian sebagian besar pengetahuan responden baik sebanyak 29 responden (96,7%) dan kurang
sebanyak 1 responden (3,3%). Sebagian
besar responden aktif dalam kegiatan posyandu sebanyak 24 responden (80,0%) dan yang tidak aktif
sebanyak
6 responden
(20,0%). Tidak
ada hubungan
antara pengetahuan kader tentang peran kader posyandu dengan
keaktifan kader posyandu Desa Gondoriyo Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang
dengan nilai p 0,200. Simpulan pengetahuan kader baik belum tentu aktif dalam
kegiatan posyandu disebabkan kegiatan lain kader.
Bidan
diharapkan meningkatkan pengetahuan kader dan memberi motivasi kader untuk
aktif menjalankan kegiatan posyandu.
.
Kata Kunci :
pengetahuan, keaktifan kader posyandu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar